Monday, April 25, 2011

Tanda - Tanda Selingkuh


Selingkuh! ibarat sebuah kanker dalam sebuah hubungan cinta, yang lambat laun bakal merenggut kemesraan dan keindahan cinta dan bahkan kita mesti bersiap-siap kehilangan pacar kita! Nah, sebelum penyakit yang satu ini menimpa dan akhirnya membuat anda sakit hati, ada baiknya kenali sejak dini tanda-tanda selingkuh dari pasangan anda.

1. “Aku Tidak Mencintai Kamu lagi”
Sangat jelas sekali, ungkapan seperti ini secara tak sengaja bakal terucap dari pasangan anda bila dia mulai bosan dan menemukan tambatan hati lain di luar sana. Pada awal jadian, sang pacar mungkin sangat menyayangi anda, berani berkorban dan tentunya begitu menyanjung anda, tapi lambat laun seiring waktu ditambah lagi dengan adanya orang ketiga, maka rasa cinta dan kagum itu bisa hilang, dan akhirnya berganti dengan kebosanan.

2. “Kita Hanya Teman”
Ucapan yang mudah diprediksi bakal meluncur dari seseorang yang memang telah selingkuh. Anda mungkin merasa heran kenapa dia begitu dekat dan peduli dengan teman barunya bahkan sampai-sampai dia lebih mementingkan temannya itu daripada anda sendiri. Ketika ditanya, dengan mudahnya dia bakal menjawab “kita hanya teman, kok! Nggak lebih!”. Bila anda mendengar kata-kata tersebut terucap dari sang pacar, hati-hati aja!

3. Tiba-tiba butuh Privacy
Anda berdua terbiasa melakukan aktivitas bersama dari jalan-jalan, makan malam, atau sekedar menghabiskan waktu berdua di rumah dengan nonton film ataupun mungkin cuma sekedar iseng-iseng main game bersama. Namun secara tiba-tiba, sang pacar butuh privacy alias tidak mau diganggu oleh kita dengan berbagai macam alasan. Emh…. Bila anda menemukan gejala seperti ini pada pasangan anda, jangan heran bila “privacy” disini maksudnya adalah sang pacar membutuhkan waktu untuk berdua dengan selingkuhannya.

4. Menenangkan Diri, dan Meminta Waktu untuk Mencoba Lebih Mencintai
Bila seseorang telah mempunyai cinta lain, tentu saja dia bakal lebih memerlukan waktu untuk sendiri, berpikir, menimbang-nimbang mana yang lebih baik dan layak untuk dipilih. Tentu saja dia bakal berusaha lebih mencintai anda, tapi dengan maksud hanya sekedar “uji coba atau tes” siapakah yang lebih dia cinta, anda atau selingkuhannya?

5. Menghabiskan Waktu Lebih Banyak di Depan Komputer
Di zaman sekarang ini, untuk berselingkuh tidak perlu keluar rumah. Social Networking seperti Facebook, Friendster atau MySpace, ataupun Instant Messanger bisa menjadi tempat yang aman untuk menemukan kekasih hati lain alias untuk berselingkuh dari pasangan kita. Jika sang pacar mulai banyak menghabiskan waktu di depan komputer lebih dari biasanya, menghabiskan banyak waktu ber-fesbuk ria atau ber-YM sampai tidak memperdulikan kehadiran kita, hati-hati saja jangan-jangan dia telah bertemu dengan pacar idaman lain.

6. Berubahnya Kebiasaan Kerja secara Drastis
Anda merasakan bahwa sang pacar begitu semangatnya untuk bekerja atau secara drastis merubah kebiasaan dalam bekerja. Pergi kerja pagi-pagi dan pulang larut malam, dan bahkan kini dia sudah mulai beralasan banyak kerjaan jadi harus selalu lembur atau tiap hari selalu saja ada Meeting yang mesti dihadiri dan rapat yang mesti dia ikuti. Padahal sebelumnya, anda tahu bahwa sang pacar sangat ‘benci’ kerja apalagi mesti lembur, atau sangat malas untuk rapat.atau meeting. Bila anda menemukan gejala seperti ini, hati-hati saja, karena bisa saja alasan kerja ini dijadikan sebagai alat untuk lebih menjauhkan diri dari anda, atau yang lebih parah dia beralasan kerja lembur atau rapat tapi yang sebenarnya pergi dengan selingkuhannya.

7. Handphone
Ciri lain seseorang yang berselingkuh adalah dia bakal menjaga baik-baik handphonenya, rutin menghapus History Call dan membersihkan INBOX SMS. Tak hanya itu, dia tidak akan meninggalkan Handphone tergeletak bebas dimana saja, alias dia bakal senantiasa memegang erat handphonenya, emh...

harus hati² eah...
^_^

Manfaat Energi Pelukan


Suatu hari di gua Hira, Muhammad SAW tengah ber’uzlah, beribadah kepada Rabbnya. Telah sekian hari ia lalui dalam rintihan, dalam doa, dalam puja dan harap pada Dia Yang Menciptanya. Tiba-tiba muncullah sesosok makhluk dalam ujud sesosok laki-laki. “Iqra!” katanya. Muhammad SAW menjawab, “Aku tidak dapat membaca!” Laki-laki itu merengkuh Muhammad ke dalam pelukannya, kemudian mengulang kembali perintah “Iqra!” Muhammad memberikan jawaban yang sama dan peristiwa serupa pun terulang hingga tiga kali. Setelah itu, Muhammad dapat membaca kata-kata yang diajarkan lelaki itu. Di kemudian hari, kata-kata itu menjadi wahyu pertama yang yang diturunkan Allah kepada Muhammad melalui Jibril, sang makhluk bersosok laki-laki yang menemui Muhammad di gua Hira. Sepulang dari gua Hira, Muhammad mencari Khadijah isterinya dan berkata, “Selimuti aku, selimuti aku!”. Ia gemetar ketakutan, dan saat itu, yang paling diinginkannya hanya satu, kehangatan, ketenangan dan kepercayaan dari orang yang dicintainya. Belahan jiwanya. Isterinya. Maka Khadijah pun menyelimutinya, memeluknya dan mendengarkan curahan hatinya. Kemudian ia menenangkannya dan meyakinkannya bahwa apa yang dialami Muhammad bukanlah sesuatu yang menakutkan, namun amanah yang akan sanggup ia jalankan.

Dalam sebuah pelatihan manajemen kepribadian. Para instruktur yang juga para psikolog tengah mengajarkan berbagai terapi penyembuhan permasalahan kejiwaan. Dari semua terapi yang diberikan, selalu diakhiri dengan pelukan, baik antar sesama peserta maupun oleh instrukturnya. Namun demikian, mereka mempersilakan peserta yang tidak bersedia melakukan pelukan dengan lawan jenis untuk memilih partner pelukannya dengan yang sejenis. Yang penting tetap berupa terapi pelukan. Menurut mereka, pelukan adalah sebuah terapi paling mujarab hampir dari semua penyakit kejiwaan dan emosi. Pelukan akan memberikan perasaan nyaman dan aman bagi pelakunya. Pelukan akan menyalurkan energi ketenangan dan kedamaian dari yang memeluk kepada yang dipeluk. Pelukan akan mengendorkan urat syaraf yang tegang. Hal ini juga dibenarkan dari hasil penelitian bahwa, kita butuh empat kali pelukan per hari untuk bertahan hidup, delapan supaya tetap sehat, dan dua belas kali untuk pertumbuhan. Jika ingin terus tumbuh, kita butuh dua belas pelukan per hari. Pelukan berkhasiat menyehatkan tubuh. Pelukan merangsang kekebalan tubuh kita. Pelukan membuat kita merasa istimewa. Pelukan memanjakan sifat kekanak-kanakan yang ada dalam diri kita. Pelukan membuat kita lebih merasa akrab dengan keluarga dan teman-teman. Riset membuktikan bahwa pelukan dapat menyembuhkan masalah fisik dan emosional yang dihadapi manusia di zaman serba stainless steel dan wireless ini. Bukan hanya itu saja, para ahli mengemukakan bahwa pelukan bisa membuat kita panjang umur, melindungi dari penyakit, mengatasi stress dan depresi, mempererat hubungan keluarga dan membantu tidur nyenyak. (The Aladdin Factor, Jack Canfield & Mark Victor Hansen.”) Helen Colton, penulis buku The Joy of Touching juga menemukan bahwa ketika seseorang disentuh, hemoglobin dalam darah meningkat hingga suplai oksigen ke jantung dan otak lebih lancar, badan menjadi lebih sehat dan mempercepat proses penyembuhan. Maka bisa dikatakan bahwa pelukan bisa menyembuhkan penyakit “hati” dan merangsang hasrat hidup seseorang. Berdasarkan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh jurnal Psychosomatic Medicine, pelukan hangat dapat melepaskan oxytocin, hormon yang berhubungan dengan perasaan cinta dan kedamaian. Hormon tersebut akan menekan hormon penyebab stres yang awalnya mendekam di tubuh. Hasil hasil penelitian tersebut, memberikan keterangan ilmiah atas kecenderungan dalam diri setiap manusia untuk mendapatkan ketenangan dan kehangatan melalui pelukan. Penelitan tersebut memberikan fakta ilmiah atas besarnya energi yang dapat disalurkan melalui pelukan.

Sayangnya, banyak dari kita dibesarkan dalam rumah yang di dalamnya pelukan adalah sesuatu yang tidak lazim, dan kita mungkin merasa tidak nyaman minta dipeluk dan memeluk. Kita mungkin pernah digoda sebagai “si anak manja” jika sering memeluk atau dipeluk Ayah, Ibu atau saudara kandung kita. Dan jadilah kita atau remaja-remaja kita saat ini, tumbuh dengan kekurangan energi pelukan. Bisa jadi, kekurangan energi pelukan ini adalah termasuk salah satu faktor yang menyebabkan maraknya kasus ketidakstabilan emosi manusia seperti yang terjadi belakangan ini: tingginya angka kriminalitas dan narkoba pada golongan anak dan remaja, kesurupan di berbagai sekolah dan sebagainya. Dan bisa jadi, sesungguhnya solusi untuk mengurangi berbagai permasalahan itu sebenarnya sederhana saja: Pemberian pelukan kasih sayang yang banyak kepada anak-anak dari orang tuanya. Bukankah Rasulullah sangat gemar memeluk isteri, anak, cucu, dan bahkan anak-anak kecil di lingkungannya dengan pelukan kasih sayang? Bahkan pernah ada satu kisah ketika Rasulullah mencium dan memeluk cucunya, seorang sahabat menyatakan bahwa hingga ia punya 10 orang anak, tak satu pun yang pernah ia curahi dengan peluk cium. Rasulullah saat itu berkomentar, “Sungguh orang yang tidak mau menyayang (sesamanya), maka dia tidak akan disayang.” (riwayat Al-Bukhari)

So mulai sekarang, jangan ragu untuk memeluk ataupun minta dipeluk. Apa yang kita perlukan saat kita marah, sedih ataupun kecewa adalah sebuah pelukan, pelukan sayang dari suami, orang tua atau orang yang kita kasihi.Pelukan itu dapat menenangkan, membuat kita merasa nyaman dan disayang. Begitu juga setelah adanya perang mulut atau berantem antara suami istri? Saling memeluklah. Karenan pelukan itu akan menurunkan emosi dan menenangkan hati. Pelukan itu akan merekatkan kembali ikatan cinta antara suami istri setelah luka dan kecewa yang sempat tertoreh. Pelukan itu, akan membuat kehidupan rumah tangga menjadi makin mesra. Segala sedih, segala marah, segala kecewa, dan segala beban hilang oleh kehangatan pelukan. Selanjutnya jadikanlah pelukan sebagai suatu kebiasaan dalam menjalani hari-hari. Hal pertama yang saya inginkan ketika tiba di rumah sepulang dari kantor
atau dari bepergian adalah memeluk istri. Memeluknya erat-erat. Itu saja. Tak Lebih. Hal pertama yang saya inginkan ketika saya bangun dari tidur adalah memeluk dan dipeluk istri saya. Memeluknya kuat-kuat. Itu saja. Bukan yang lainnya. Jika kami bangun pada jeda waktu yang tak sama, maka ‘utang’ kebiasaan itu dilakukan setelah shalat lail atau shalat subuh. Jika
kami tidur di kamar yang berbeda, biasanya jelang subuh atau habis shubuh, salah satu dari kami akan menyusul yang lainnya. Hanya untuk satu hal saja: memeluk dan dipeluk. Saat malam menjelang tidur, kami terbiasa tiduran dan saling memeluk, berlama-lama sambil berbincang tentang aktifitas kami seharian. Ada kata-kata yang minimal tiga kali sehari saya ucapkan kepada istri saya, “I Love U” dan “Minta peluk!” Rasanya ada yang kurang jika kekurangan pelukan dalam sehari. Pelukan memberiku rasa aman dan nyaman. Pelukan, saya rasakan memberikan kehangatan yang tak tergantikan oleh apapun. Berani mencoba?

Tuesday, April 19, 2011

Mengukur Kesetian Dalam Hubungan Asmara

Mungkin kisah yang terjadi di kota Amman, Jordania, tergolong langka, unik sekaligus mengundang geli. Seorang pria Jordania yang bernama Bakr Melhem merasa kesepian karena hidup terpisah dengan istrinya yang berada di luar kota. Pria ini iseng-iseng “berselingkuh” dengan wanita lain dalam dunia maya melalui chatroom (ruang ngobrol) di internet. Setelah tiga bulan saling chatting, mereka benar-benar merasa cocok dan saling jatuh cinta. Bahkan sepasang kekasih di dunia maya ini berniat menikah. Mereka lantas membuat janji untuk bertemu di sebuah tempat. Namun saat mereka berdua bertemu, mereka terkejut dan terkesima. Bukannya apa-apa, tapi ternyata “wanita selingkuhan” di internet ini adalah istrinya sendiri. Kontan saja mereka berdua saling menuduh bahwa ia pasangan yang tidak setia. Rencana perkawinanpun batal dan sebaliknya mereka berdua sepakat untuk cerai karena satu sama lain tidak setia!

Kesetiaan memang menjadi barang langka bagi peradaban dunia modern ini. Begitu mudahnya seorang suami berselingkuh dengan wanita lain, sementara itu si istri juga tidak mau kalah dan segera mencari pria idaman lain (PIL). Ujung-ujungnya pun sudah bisa ditebak, mereka memutuskan untuk cerai. Yang menyedihkan, hal yang seperti ini tidak hanya terjadi di kalangan orang yang tidak kenal Tuhan, sebaliknya banyak orang “yang kelihatannya beragama kuat” juga bercerai karena tidak ada lagi kesetiaan.

Semua ketidaksetiaan ini biasanya dipicu oleh pendapat umum yang berkata bahwa rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau dibandingkan dengan rumput di halaman kita sendiri. Terjebak dengan pandangan yang seperti ini membuat satu sama lain mengorbankan kesetiaan demi mendapatkan sesuatu yang lebih “hijau”, padahal kenyataannya tidak seperti itu.

Perbedaan pendapat memang kerap kali terjadi dan kekurangan-kekurangan pasangan kita memang akan semakin terlihat, tetapi itu bukan berarti melegalkan ketidaksetiaan kita. Justru di saat kita melihat ada kekurangan dan kelemahan di sana sini, tugas kitalah untuk menutup dan menjadi pelengkap baginya. Andaikata setiap orang punya pandangan seperti ini, tentu ketidaksetiaan dan perselingkuhan bisa ditekan sampai titik nol!

Tidak ada yang melegalkan ketidaksetiaan, termasuk kekurangan dan kelemahan pasangan kita.

Tuesday, April 12, 2011

Download Mp3 Sinar Band - Kering

Download Mp3 Sinar Band - Berpaling

Friday, April 1, 2011

Cara Menghemat Baterai

Bagi yang memiliki kebiasaan berjam-jam dengan ponsel, tentu yang menjadi musuh utama tak lain adalah habis baterai alias ngedrop.

Kalau sudah ngedrop, apa boleh buat. Pastinya, mesti menunggu berjam-jam lagi untuk mengisi ulang. Relakan kenikmatan dan kenyamanan Anda terpotong untuk beberapa jam. Terlebih lagi jika daya baterai habis di saat penting atau di dalam perjalanan, kesal hati dibuatnya.

Dan tahukah Anda, ternyata seringkali baterai habis bukan lantaran kerap dipake menelepon. Melainkan, ada beberapa fitur dan layanan di ponsel yang turut serta memakan daya baterai ponsel Anda.

Nah¸untuk menghindari ihwal membosankan sepert itu, berikut ini ada sejumlah cara untuk menhindari dan mengurangi penggunaaan baterai di ponsel Anda. Berikut uraiannya:

Redupkan lampu layar
Ada baiknya redupkan lampu layar ponsel jika berada dalam ruangan yang gelap ataupun redup. Cara ini akan cukup membantu mengurangi penggunaan daya baterai yang diserap oleh lampu tersebut. Lagipula, keberadaan lampu layar di ruangan minim cahaya tidak terlalu krusial. Pasalnya, lampu utama dalam ponsel cukup mampu mensupport cahaya yang dibutuhkan ponsel.
Kurangi volume
Lagi tanggung mendengarkan musik dari radio, mp3 ataupun video, supaya tak boros baterai pelankan volumenya. Tentunya, baterai akan lebih hemat lagi jika multimedia tadi dimatikan.
Cek Email Manual
Di kebanyakan ponsel pintar user dimanjakan dengan layanan push email. Tapi tahukah Anda, jika layanan tersebut ternyata menyedot energi. Nah, pilih mana ponsel pintar Anda jadi ‘mayat’ lantaran habis baterai, atau ponsel Anda tetap prima, meskipun Anda harus cek email secara manual.
Ups, jangan lupa matikan jaringan nirkabel
Cek ponsel Anda, apakah jaringan nirkabel aktif atau tidak. Jika memang aktif, segera matikan. Seringkali kita lupa menon-aktifkan Bluetooth ataupun Wi-Fi. Pengkatifan jaringan nirkabel akan menyedot energi baterai.
Cek Baterai
Bagi para pengguna ponsel pintar, cara ini bisa dilakukan dengan memasang aplikasi indikator energi baterai. Terdapat beberapa aplikasi yang menginformasikan kondisi daya baterai ponsel Anda.

Misalnya saja, pengguna iPhone bisa memakai aplikasi Battery Go and myBatteryLife. Kedua aplikasi ini menginformasikan berapa energi baterai yang tersisa dan memprediksikan berapa menitkah ponsel Anda mampu disedot untuk telephon, memutar musik, videoa atapun online.
Pun demikian dengan penggemar BlackBerry. Aplikasi NB BattStat bisa dipasang agar bisa membantu Anda mengetahui berapa lama baterai mampu bertahan dan sejauh mana temperatur panasnya. Semoga bermanfaat.
dikutip dari tabloid pulsa.